Setetes Embun Sabar

on Sabtu, 05 April 2014
sungguh aku begitu letih
semuanya sudah berurat berakar
hampir habis daya ku
menahan memendam dan meredam
semakin banyak dan terus tumbuh

kini petasan dalam jiwa bermutasi
granat emosi pun menyeruak
hampir saja memuntahkan isinya
butiran atom nuklir tak sempat meledak
percikan bunga api pun tak nampak

masih,
setes embun sabar menolong ku
secercah asa kembali menguatkan ku
seuntai harapan menemani ku

tampak butiran kristal bening sedikit samar
kaca tipis pun terbentuk di bola mata
melebur meleleh dalam raga

menggenang dalam nurani.

Memori

on Rabu, 02 April 2014
Waktu terus merangkak
Satu per satu beranjak pergi
Tinggalkan perlahan memori
Alur kehidupan merajut
Helaian-helaian masa lalu
Sebuah kenangan terangkai
                                                                Mengapa...
Rangkaian itu takkan pernah kembali
Takkan bisa terulang
Memang semuanya terikat waktu
Terus melaju ke depan
Tanpa berhenti sejenak
Kebelakang pun tak tertoleh
Sungguh...
Rasanya tak ingin
Bahkan tak mau
Semua memori menghilang
Tak mau semuanya lenyap
Inginkan semuanya tetap ada
Selalu terjaga erat
Tersimpan begitu dalam

History ruang hati ini..