Pagi Terakhir

on Selasa, 31 Desember 2013
pagi datang
diselimuti kabut mendung
sang surya berajak dari peraduannya
samar-samar sinar cemerlang
menembus awan-awan tipis
mendekap dalam kehangatan

inilah pagi,
pagi terakhir di tahun ini
tahun yang menggoreskan pena
melukiskan roda alur kehidupan
mengukir selaksa peristiwa

inilah pagi,
pagi terakhir di tahun ini
meninggalkan sejuta kenangan
menyimpan semilyar memori..







Selamat tinggal tahun 2013 semoga apa yang telah kita lalui menjadi pelajaran dan bahan introspeksi bagi diri kita untuk menjadi lebih baik lagi. Amin..

Selamat datang tahun 2014 semoga kebaikan akan selalu menyertai kita ditahun depan. Amin.. :)

MEMBACA MATA

on Sabtu, 06 Juli 2013
Lama gak buka blog nih, maklum lah banyak tugas-tugas kuliah yang harus diselesaikan. Belum lagi tugas-tugas ujian yang harus diserahkan berbarengan, cape dech...!!! lho kok jadi bicara tugas dan ujian??? Kali ini aku mau posting mengenai membaca mata. Membaca mata??? Emang di mata ada tulisan-tulisan gitu??? Ya udah langsung aja deh simak postingan ku kali ini. Selamat membaca..!!!
Mata dapat digunakan untuk membaca pikiran seseorang karena mata merupakan sesuatu yang dapat mewakili jalan pikiran atau kata hati seseorang. Kita bisa melihat hati seseorang dengan melihat matanya. Melalui mata kita bisa mengetahui apakah seseorang sedang sedih, gembira, bersimpati, membenci, bahkan bermaksud baik atau jahat. Dengan kata lain mulut boleh berkata apa saja,tetapi mata tidak bisa berbohong!
Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai macam isyarat gerakan mata, dan setiap isyarat pastilah menyimpan maksud tertentu. Berikut ini adalah teknik membaca pikiran melalaui mata:
1.    Misteri Kedipan Mata
Normalnya, manusia akan berkedip 8-15 kali per menit. Apabila frekuensi berkedip menjadi terlampaui sering, bisa dipastikan bahwa orang tersebut sedang dalam keadaan tertekan atau minimal gelisah. Orang yang sedang mengedipkan mata sebenarnya sedang berusaha untuk menjelaskan sesuatu, merasa malu terhadap sesuatu, atau sebagai respon terhadap suatu hal yang mereka dengar tetapi tidak mereka sukai. Artinya, jika kamu menemui lawan bicara seperti itu, maka segeralah mengganti topik pembicaraan atau buatlah lawan bicara kamu menjadi tertarik kembali dengan sesuatu yang lain. Orang yang berbohong biasanya memperlihatkan pola kedipan mata yang lebih cepat.
Namun, bagaimana dengan orang yang jarang berekedip? Konon orang yang jarang berkedip biasanya merasa kedudukannya lebih tinggi dari lawan bicara. Tetapi ada juga yang mengatakan orang yang jarang berkedip menunjukkan dia sedang berkonsentrasi terhadap sesuatu atau bahkan malah sedang tertarik dengan lawan bicaranya. Tetapi, tentu saja dia tertarik apabila tatapannya diikuti oleh raut wajah yang ramah atau tersenyum pada mu.

2.    Mata Melihat ke Kiri Atas
Jika kamu sedang bertanya pada seseorang, lalu terlihat matanya bergerak ke atas lalu melirik ke sebelah kiri, maka hal itu tanda dia sedang mengingat-ingat pengetahuan atau pengalaman yang terkait dengan pertanyaan kamu. Arah pandangan ke kiri atas lebih trkait dengan penggunaan memori dalam otak, alias seseorang yang sedang mengingat atau menerangkan fakta.

3.    Mata Melihat ke Kanan Atas
Jika kamu bertanya dan mata orang itu terlihat mengarah ke sisi kanan atas, hal itu menandakan bahwa dia tidak siap dengan jawabannya. Atau, dia sedang mencari-cari jawaban atau berusaha mengarang sesuatu. Isyarat gerakan mata ke kanan atas ini juga bermakna lamunan, pemalsuan atau berbohong.
Bagian otak kanan atas sangat terkait dengan fungsi otak kanan, alias bagian otak kreatif dan imajinatif. Jadi, arti isyarat gerakan mata ini juga tergantung pada konteks pertanyaanya. Jika pertanyaan menyangkut sesuatu yang bersifat memecahkan persoalan atau menggambarkan sesuatu, maka adanya gerakan mata ke kanan atas akan berarti dirinya sedang berproses kreatif. Tetapi jika pertanyaannya terkait dengan sebuah kesaksian, maka dia sedang berbohong (mengarang) jika matanya mengarah ke kanan atas.

4.   Mata melihat ke Kiri Bawah
Isyarat gerakan mata ini dapat berarti dia sedang mengenang, mengingat atau mengambil fakta dari memori otaknya. Orang yang sedang melirik ke bawah lalu ke kiri menunjukkan adanya percakakpan batin. Dengan kata lan, dia sedang berusaha mengambil keputusan penting. Hingga dia akan mencoba mengingat-ingat dari memorinya manfaat dan resiko jikalau dia mengambil keputusan.

5.    Mata Melihat ke kanan Bawah
Gerakan ini merupakan isyarat kreatif, dan bukanlah suatu rekayasa. Artinya, mata ke kanan bawah sangat berhubungan dengan perasaan seseorang. Sebai contoh, cobalah bertanya pada seseorang, “Apakah kamu sedang jatuh cinta...?” Coba perhatikan matanya pelan-pelan akan bergerak ke bawah lalu ke kanan untuk mengingat perasaannya saat hal yang ditanyakan itu terjadi.

6.    Mata ke Kiri lalu Lurus Kedepan
Mata yang lurus terkait dengan suara. Sehngga mata yang memandang ke kiri lalu lurus berarti di sedang mencari bunyi dan suara yang pernah mereka dengar dari memorinya. Misanya, jika kamu menanyakan apa lagu favorit seseorang, pasti matanya akan cenderung melihat ke kiri lalu lurus ke depan.

7.    Mata ke Kanan Lalu Lurus ke Depan
Mata yang kekanan berarti dia sedang berpikir kreatif atau sedang tak dapat menjawab pertanyaan secara langsung. Sementara itu, mata lurus berarti dia sedang menebak-nebak sebuah suara. Sebagai contoh, katakanlah pada seseorang, “Suara kamu merdu, mirip artis”, lalu perhatikan mata mereka yang akan bergerak lurus kedepan lalu ke kanan.

Nah itulah tadi, postingan ku mengenai Membaca Mata semoga bermanfaat ya...!!!
Terima kasih...... J


Referensi:
Ayogya, Bayu W. 2013. 2 Menit Membaca Pikiran Orang Langsung Bisa. Yogyakarta: Buku Pintar.


Fokus

on Sabtu, 15 Juni 2013
Ketika pemikiran menemui titik terang
tiba-tiba jutaan onak muncul berdesakan
menembus memenuhi logika
bercampur aduk membentuk kerancuan
menyeruak dan melebur dalam memori
masihkah bisa ku rangkai kembali
konsep-konsep logis dan ide-ide rasional
hingga ku temukan kembali dalam benakku
titik terang yang bisa membawa ku
dalam kefokusan pikiran.

Ku Tak Sempurna

Seperti sembilu yang menggores
menorehkan bekas menyisakan perih
Seperti api yang membakar
menghanguskan materi meninggalkan abu
Seperti awan yang menggelap
menurunkan hujan menaruh banjir
Seperti tornado yang menghembus
meniupkan angin memberi debu

Benar seperti itulah..
mungkin tak ada yang tahu
semua tak mengerti
memang hanya aku
aku yang pahami
itu yang ku rasakan

Untaian kata kau beri tekanan
Alunan melodi kau plesetkan
Nada-nada indah kau sumbangkan

Benar seperti itulah..
kau dendangkan padaku
begitukah cara yang kau tujukan
sehingga membuatku terpojok
terdiam, terpaku dan membisu

Awalnya ku terlarut
terbuai akan itu
namun dalam renungan
ku bergelut dengan nurani
kekurangan pun banyak ku temui
tapi ku selalu berusaha yang terbaik
ku sadari ku tak sempurna
karena aku manusia
dan manusia tak ada yang sempurna...

Nuraniku

Badai kebimbangan menerpa
Menerbangkan dan membuatku tersangkut
Bergelantungan di atas ranting keraguan
Di antara dua buah jurang pilihan
Logika dan qalbu beradu hebat dalam jiwa
Berargumen, berbantahan mencari titik kesepakatan
Tetapi tetap tak bisa
Begitu sulit mempertemukannya

Tertegun, termenung didekap sang sepi
Sepencar cahaya putih nan terang menghampiri
Menyapa mengucap kata “Istikharah”
Ku tak mengenali siapa dia
Terheran dan tersentak sanubariku
Ku  masih tak mengerti bahkan tak paham
Kata-kata itu terngiang dan terus menggema
Ku resapi kata-kata itu benar adanya

Ku tersadar dia yang selama ini menemaniku
Dialah nurani dalam jiwaku
Memberi jalan, menuntun hidupku
Menyapu bimbang, menghapus raguku..

"Pagi Membuka Dunia"

on Rabu, 01 Mei 2013

Kala pagi datang
Terpancar diwajahnya
Secercah senyum mentari
Ditemani helaian-helaian awan
Berlenggak-lenggok di tubuhnya

                Rona wajah langit gembira
                Dengan hamparan kristal birunya
                Didekap hangat pelukan sang mentari
                Sayup-sayup terdengar bunyi-bunyian
                Kicauan burung bercanda riang
                Pohon-pohon bergemerisik menari kecil
                Dibelai lembut sejuknya angin pagi

Pagi yang permai
Mengantarkan hari
Membuka dunia
Dengan indahnya
Dengan damainya

"Tidakkah Kalian Tahu"

on Kamis, 25 April 2013

Tidakkah kalian tahu
setiap hari ku berjalan
diantara keramaian kendaraan
Tidakkah kalian lihat
tubuhku selalu diterpa
sengatan matahari dan guyuran hujan
Tidakkah kalian perhatikan
perasaanku yang kadang tak karuan
Tidakkah kalian iba
keadaanku yang begitu sulit
Tidakkah kalian rasakan
perjuanganku demi kehidupan

Memang kalian tak pernah tahu
karena kalian bergelut dengan kendaraan
Memang kalian tak pernah lihat
karena kalian selalu dalam keteduhan
Memang kalian tak pernah iba
karena kalian dalam kedamaian
Memang kalian tak pernah rasakan
karena kalian mudah mendapatkan keinginan

Tetapi aku...
harus berusaha
harus berjuang
mesti berkorban
mesti bertaruh nyawa
agar tetap bisa menikmati
kehidupan di masa depan...

PERSAHABATAN DAN CINTA (1)

on Sabtu, 20 April 2013



Cuaca hari ini begitu ekstrim yang tadinya panas menyengat sejak pagi, menjelang sore berubah menjadi  digin dengan hujan yang sangat lebat. Aku sejak tadi berdiri sendirian di depan gerbang kampus menunggu hujan reda. Aku tidak bisa pulang karena hari ini aku tidak bawa motor ke kampus.
“Dre !”
Tiba-tiba terdengar suara seseorang memanggilku. Ku menoleh dan kulihat sesosok yang kukenal meskipun aku tidak begitu akrab dengannya.
“Oh, kamu Vir, ada apa?”, sahutku pada Virdan.
“Kok kamu masih disini, kenapa gak pulang?”, tanya nya padaku.
“Harinya kan masih hujan jadi aku gak bisa pulang, mana rumahku jauh lagi”, jawabku.
“Daripada kamu mojok disini sendirian dan yang lain sudah pada pulang, mendingan kamu ikut aku”, ajaknya.
“Memangnya mau kemana?”, tanyaku.
“Ke rumahku aja, dekat kok dari sini”, jawabnya.
“Ya sudah boleh juga kalau begitu”, kataku.
Kami pun beranjak pergi meninggalkan kampus dan menju rumahnya dengan mengendarai motor ninja miliknya. Meskipun pakaian yang kami kenakan cukup basah akibat kehujanan di perjalanan akhirnya kami sampai di rumahnya. Ini baru pertama kalinya aku berkunjung ke rumahnya. Ternyata dia adalah orang yang sangat kaya dengan rumah mewah yang dihiasi dengan taman yang luas dan air mancur berada ditengah-tengah taman. Virdan orangnya tidak seperti orang kaya pada umumnya yang sering memamerkan harta mereka, ia berbeda dan sama sekali tidak pernah memperlihatkan ataupun memamerkan kekayaan yang dimilikinya. Setahuku ketika di kampus ia terlihat biasa-biasa saja.
Sesampainya di rumah ia langsung memarkirkan motornya di dalam bagasi yang kulihat ada lima buah mobil merek terkenal dan mahal di sana. Dia mengajakku masuk ke dalam rumahnya dan disambut oleh seorang wanita yang ternyata adalah ibunya.
“Kamu sudah pulang Vir,  ini siapa?” tanya ibunya.
“Oh iya ma, perkenalkan ini Andre teman sekampusku”, jawabnya. Sambil memperkenalkanku pada ibunya.
“Andre, tante”, ucapku sambil menyalami ibunya.
“Saya ibunya Virdan, salam kenal ya”, balasnya sambil tersenyum.
“Virdan, ayo ajak Andre ke kamarmu pinjami ia pakaian ganti kasihankan basah kuyup begitu”, suruh ibunya.
“Iya ma”, jawabnya.
Aku pun diajak Virdan ke kamarnya yang ada di lantai dua.
 “Aku masuk dulu ya tante”, kataku pada ibunya.
“Iya silakan, tapi setelah itu kalian berdua makan ya, ini sudah tante siapkan , pesan ibunya.
“Terima kasih tante,” ucapku sambil menuju kamar Virdan.
Ibunya Virdan seorang wanita yang baik sama seperti Virdan.
Di kamarnya aku dipinjami pakaian dan disuruh memilih yang mana yang aku suka. Meskipun begitu aku merasa sungkan dan memintanya untuk memilihkannya untukku. Kemudian ia memberiku pakaian yang menurutku itu sangat bagus sekali, padahal aku minta yang biasa saja. Selesai berganti pakaian kami ke meja makan dan disana sudah tersedia berbagai macam makanan. Kami pun makan bersama-sama dan ibunya Virdan menyuruhku untuk menambah makananku. Tetapi aku menolak karena sudah merasa kenyang. Setelah selesai makan aku beristirahat sebentar di teras samping rumahnya yang kebetulan ada kolam renangnya.
Hari menjelang magrib dan hujan pun sudah reda. Aku berpamitan pada ibunya untuk pulang.
“Tante, aku pulang dulu ya dan terima kasih banyak atas semuanya” kataku pada ibunya.
“Iya sama-sama, kapan-kapan datang lagi ya,” kata ibunya.
“Iya tante, kapan-kapan aku mampir lagi kesini”, kataku.
                Aku pun diantar pulang oleh Virdan sampai rumahku. Memang rumahku tak semewah milik Virdan, tetapi rumah sederhanaku ini tertata rapi dan bersih.
“Terima kasih banyak ya Vir merepotkan kamu”, ucapku.
“Iya gak apa-apa, biasa aja lagi”, sahutnya.
“Mau mampir dulu”, ajakku padanya.
“Nanti kapan-kapan dan salam aja buat ibu kamu ya”, jawabnya sambil memalingkan motornya.
“Iya akan aku sampaikan, kata ku. “Vir, ini pakaianmu gimana?”, tanyaku lagi.
“Pakai aja dulu nanti saja dikembalikannya”, jawabnya.
“Aku pulang dulu”, ujarnya sambil menjalankan motornya.
“Hati-hati”, jawabku dengan suara agak nyaring.
“Sip”, sahutnya disertai acungan jempol.
                Tak terlihat lagi ia dan motornya ditelan hari yang mulai gelap tanda datangnya malam. Aku pun masuk ke dalam rumahku dan ku sampaikan salam darinya untuk ibuku.
***
                Aku dan Virdan menjadi sahabat akrab. Saking begitu akrabnya banyak orang menyangka bahwa kami adalah saudara kandung. Kami saling membantu satu sama lain, bila berkenaan dengan perkuliahan aku yang selalu membantunya. Sebaliknya, bila berkaitan dengan materi pasti dia yang selalu membantuku. Karena dia tahu bahwa aku adalah orang yang berasal dari keluarga sederhana sedangkan dia berasal dari keluraga kaya. Tetapi hal itu tidak menjadi masalah buatnya. Untuk berbuat baik dia tidak pernah memandang status seseorang.
                 Sepulang dari kuliah aku dan Virdan pergi kesebuah kafe untuk makan siang. Tentu saja ia yang mengajakku, kadang-kadang ketika aku mempunyai rezeki lebih aku yang mengajaknya. Memang ada rasa minder dalam diriku setiap kali ia yang mentraktir makan, tetapi dia tidak pernah mempermasalahkannya. Di kafe kami duduk di meja nomer 7 dan Virdan memanggil pelayan untuk memesan makanan. Datanglah seorang pelayan wanita dengan dua buah buku menu ditangannya. Sesosok wanita yang sangat anggun dengan jilbab merah muda yang membuat wajahnya terlihat sangat manis. Aku terpana memandanginya dan ku dengar suara yang begitu lembut dan santun membuyarkan lamunanku.
“Maaf mas, ini daftar menunya”, kata wanita itu sambil menyuguhkan buku menu kepadaku.
“Oh, terima kasih”, kataku agak pangling.
Wanita itu juga menyerahkan buku menu kepada Virdan. Ku arahkan pandanganku kepada Virdan dan ku lihat rona wajah dan matanya menyiratkan tanda ketertarikan dan rasa suka pada wanita itu. Akupun membuka buku menu yang telah diberikan wanita tadi. Kemudian aku memesan ikan gurame goreng kremes sambal hijau dan minumannya jus melon.
“Kamu mau pesan apa Vir?”, tanyaku.
Tampaknya ia tak mendegar apa yang ku katakan.
“Maaf, masnya mau pesan apa ya?”, tanya wanita itu.
Sontak saja Virdan terkejut dan menjawab, “iya mba, saya mau pesan ayam asam manis”.
“Kalau minumnya?”, tanya wanita itu lagi.
“Minumnya jus jeruk aja mba,” jawabnya. “Kalau kamu pesan apa Dre?”, tanyanya.
“Aku sudah pesan ikan gurame goreng kremes sambal hijau dan minumnya jus melon”, jawabku.
“Mohon ditunggu ya mas, saya ambilkan pesanannya dulu”, kata wanita itu sambil tersenyum meninggalkan kami.
                Lantunan musik Jazz mengalun merdu menghibur para pengunjung kafe sambil menunggu pesanan mereka datang.
“Dre, kok aku jadi deg-degan ya?”, tanya Virdan kepadaku.
“Maksudmu?”, tanyaku balik.

“Begini Dre, saat wanita tadi datang aku terpana dan terpesona melihatnya”, kata Virdan.
“Jangan-jangan kamu jatuh cinta pada pandangan pertama”, godaku.
“Jangan bercanda kamu Dre”, katanya terlihat malu.
“Terus apa namanya kalau begitu?, tanyaku.
Belum sempat Virdan menjawab pertanyaanku datanglah wanita tadi dengan membawa pesanan kami.
“Ini mas pesanannya, maaf lama menunggu”, katanya sambil menyuguhkan makanan kami.
“Gak apa-apa mba, terima kasih ya”, kataku.
“Terima kasih mba”, kata Virdan juga.
“Iya, sama-sama”, sahutnya.
Kami pun makan makanan yang telah kami pesan tadi. Ketika hampir selesai tiba-tiba handphone Virdan berbunyi. Kemudian ia angkat telpon dari seseorang yang entah dari siapa. Tak lama ia berbicara dan bergegas seperti orang yang panik. Diletakkannya uang lima lembar ratusan ribu dan berlari meninggalkan kafe...
Bersambung... 

"Tanda-Tanda Ketertarikan Seseorang"

on Rabu, 10 April 2013

Tertarik kepada seseorang bukanlah sebuah kelainan, apalagi terhadap lawan jenis. Ini merupakan sifat alami manusia. Namun demikian banyak versi di dalam ketertarikan, bisa secara bisnis, spiritual, ataupun seksual.
Ketertarikan tidak harus selalu terjadi di dalam hubungan yang sudah terjalin lama. Ketertarikan dan penerimaan bisa terjadi dalam hitungan detik, namun akan berlalu begitu saja jikalau kita tidak sigap menindak lanjutinya.

Pada dasarnya ketertarikan tidak dapat disembunyikan. Perubahan yang terjadi pada anggota tubuh merupakan reaksi alam bawah sadar. Oleh sebab, alam bawah sadar memerintahkan perubahan beberapa bagian tubuh, maka bahasa nonverbal orang tertarik dapat dilihat dengan jelas. Beberapa tanda berikut akan membantu kamu untuk mengetahui siapa saja yang tertarik kepada kamu.

1. Menaruh tangan di dada

Menaruh tangan di dada menunjukkan adanya sebuah penerimaan. Biasanya, gerak ini mengiringi bahasa lisan, seperti pengucapan janji (loyalitas) dan kekaguman. Gerakan tangan ke dada banyak di gunakan saat berbicara, terutama ketika seseorang menyatakan ketulusan atau ketertarikan. Secara tidak sadar seseorang akan mendekatkan atau menaruh tangannya di dada. Gerak ini jika kamu perhatikan hanya nampak sebagai gerakan biasa yang terjadi secara alamiah. Contohnya saja seperti para fans yang akan mendekatkan atau menaruh tangannya ke dada mereka secara spontan ketika artis pujaan muncul di atasa panggung. Akan tetapi, apabila letak tangan sangat dekat ke leher, atau sedikit menyentuh leher, ini isyarat kaget dan turut merasa prihatin. Biasanya hal ini dilakukan ketika seseorang mendengar atau menyaksikan hal yang menyedihkan.

2. Mendekat

Gerak ini jelas sekali terlihat dalam berbagai kesempatan pertemuan. Jika seseorang tertarik terhadap lawan bicaranya, tanpa sadar ia akan mendekatkan diri padanya. Jika orang itu juga tertarik, tidak masalah. Tetapi jika orang itu bersikap menolak akan menjadi masalah tersendiri. Karen gerak tubuh ini sangat terlihat.
Begitu pula ketika kamu sedang dalam proses negoisasi dengan rekan bisnis. Kamu dapat mengamati siapa saja diantara mereka yang tertarik dengan ide dan rencana kamu. Siapa saja yang cenderung mencondongkan tubuhnya kepada kamu. Jika kamu sudah menemukannya, orang tersebutlah yang sedang tertarik.
Di tahun 1960, Robert T. Hall mempelajari teori tentang  wilayah atau jarak antara sesama manusia. Dia menemukan bahwa setiap orang mempunyai wilayah pribadinya sendiri. Akan terjadi perlawanan jika wilayah itu dimasuki oleh orang yang tidak disukai.
- Daerah initm, daerah yang paling dekat dengan seseorang jaraknya 15-46 cm. Pada jarak ini seseorang merasa daerah ini adalah teritorinya dan tidak semua orang bisa memasukinya. Hanya mereka yang mempunyai ikatan emosional yang baik saja yang bisa. Zona ini akan dibiarkan terbuka bagi orang yang disukai. Sebaliknya, jangan coba-coba jika kamu merasa lawan bicara tidak tertarik. Sebab, orang tersebut akan merasa tidak nyaman dan bisa membangkitkan emosi yang buruk.
- Daerah pribadi, jaraknya sekitar 46-120 cm. Daerah ini bisa di masuki siapa saja, terlebih bagi pribadi-pribadi yang diterimaa dengan baik oleh si pemilik daerah. Akan tetapi, jika orang yang tidak di sukai memasukinya, si pemilik daerah tersebut akan cepat-cepat pergi dan meninggalkan orang tersebut. oleh karena itu, jika kamu ditinggalkan oleh seseorang tanpa alasan yang jelas ketika kamu memasuki daerah pribadinya, sesungguhnya ia tidak menyukai kamu.
- Daerah sosial, jaraknya 120-360 cm. Merupakan daerah yang diperuntukkan bagi orang-orang yang belum dikenal baik atau masih asing. Di daerah ini, terdapat banyak kompromi dikarenakan sifat jaraknya yang lebih toleran.
- Daerah umum, bersifat lebih luas. Siapa saja boleh memasukinya dan tidak ada yang mengontrolnya karena daerah ini milik siapa saja. 

3. Menunjuk Lewat Kaki

Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Kamu bisa perhatikan arah kaki orang-orang yang sedang bertemu, baik dua orang atau lebih. Biasanya, ujung kaki mengarah ke satu orang saja jika dalam pertemuan itu terdapat lebih dari satu orang. Ujung kaki, dalam hal ini tidak tidak harus kedua kaki, cukup satu kaki saja. Arah kaki lain bisa mengikuti arah badan. Bisa jadi orang yang ditunjuk oleh kaki bukan orang yang sedang bicara.

4. Kondisi Tatapan dan Perubahan Pupil Mata

Jika seseorang sedang tertarik, tatapannya akan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya. Hal ini mudak diketahui ketika pertemuan pertama. Ada semacam keengganan untuk memalingkan mata. Tertahannya tatapan ini biasanya diikuti pula oleh perubahan pupil mata yang membesar. Biasanya gerakan ini diikuti dengan senyuman, tetapi bukan senyuman yang sebenarnya. Seperti senyum yang tidak jadi. Lebih jelasnya, terjadi perubahan otot-otot di sekitar bibir. Otot pinggir bibir sedikit tertarik keatas dan bibir menjadi sedikit terbuka.

5. Merapikan Rambut

Baik pria  maupun wanita, jika bertemu dengan lawan jenis dan merasa tertarik, mereka pastia akan merapikan rambutnya. Tetapi bukan merapikan dalam arti sebenarnya, karena rambut sudah rapi dan gerak isyarat ini akan diikuti oleh bahasa tubuh lainya. Menyentuh rambut merupakan gerak isyarat ketertarikan yang paling umum terjadi. Dari sekian  banyak gerakan nonverbal, gerakan inilah yang paling mudah terlihat dan paling sering terjadi.

6. Menelengkan Kepala

Menelengkan kepala ke belakang lebih sering dilakukan oleh wanita ketika tertarik kepad seoranga pria. Gerakkan ini biasa dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga bagian leher terlihat jelas. Gerakan ini tidak terkecuali dilakukan pula oleh mereka yang berambut pendek. Biasanya diikuti dengan pupil mata yang membesar dan pandangan yang menatap tajam agak lama.

7. Merapikan Baju

Isyarat ini bisa tidak terlihat jelas jika kamu tidak jeli dan menggabungkanya dengan bahasa tubuh lain. Jika seseorang memakai dasi, ia akan merapikan dasinya. Selain itu, bisa juga merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menyapu sedikit bagian pundak, atau bagian busana lainnya. Padahal tidak ada masalah dengan bagian pakaian yang dikenakannya. Gerakan ini terjadi tanpa di sadari. Alam bawah sadar akan memerintahkan untuk segera tampil lebih rapi dihadapan orang yang menarik hatinya.

Itulah beberapa tanda-tanda ketertarikan seseorang yang saya ambil dari buku yang berjudul 2 Menit Membaca Pikiran Orang, oleh Bayu W. Ayogya.
Semoga Bermanfaat....!!!

"Jiwa yang Sendirian"

on Minggu, 07 April 2013
kala yang ku cari tak ku temukan
semua onak berlarian dalam pikiran
kilasan ingatan berdatangan
berlomba merasuk dalam kerancuan
ku coba merangkai sebuah penalaran
namun, tak dapat ku padukan
bait-bait kata pun tak karuan

bagaimana bisa ku gambarkan
yang ku cari masih tak ku temukan
secercah kata-kata yang bisa menggetarkan
seuntai harapan yang bisa membangkitkan
setetes embun yang bisa menghidupkan
untuk jiwa yang sedang sendirian
dalam sebuah penantian panjang...

"Anganku"

on Jumat, 22 Maret 2013
Dalam lamunan keheningan
ku terbuai menatap, menjelajah
mengarungi lautan angan-angan
berusaha menjauhi dunia
yang penuh kebengisan
meninggalkan huru-hara kenistaan
yang selama ini mengurungku
dalam dekapan kebobrokan

Ku ingin pergi jauh,
jauh dan menjauh
melenyapkan, membuang segalanya
menerobos aral melintang
ku kan berjalan, berlari
ku takkan kembali pada keterpurukan

Hingga sampai ku temukan
indahnya kehidupan
dambaan semua insan
yang penuh kesukacitaan

Namun...
ketika ku tersadar
tersentak dari lamunan angan-anganku
semuanya hanya sebuah khayalan semu
berhiaskan fatamorgana
tetap pada dunia ini

Ku takkan mau diam
kan ku buka jalan menuju perubahan
hingga menjadikan dunia itu
dunia kenyataan
dengan indahnya kehidupan...

"Aku"

on Sabtu, 09 Maret 2013
Aku ...
ya beginilah aku
meskipun kau berusaha
mempengaruhi, memojokkan
menggoyahkan ataupun mematahkan mimpiku
dengan bantahan
dengan argumenmu
aku tetap pada pendirianku

Ku tetap seperti ini
bersama mimpiku yang kan ku tempuh
dengan caraku
dengan jalanku sendiri

Aku bukan kau
yang punya sejuta pengalaman
yang bergelut dengan banyak orang
tetapi ...
Aku adalah aku
bersama mimpiku
bersama diriku
sendiri ...